CATEGORY >

Source: www.shutterstock.com

Setelah berhasil menyapih Kenzie, sekarang waktunya untuk berhasil dalam hal toilet training. Sebenernya proses toilet training ini saya mulai seminggu setelah proses WWL berhasil. Sebelum memulai proses ini saya mulai cari tahu dulu tentang toilet training. Berikut ini ada kutipan tentang toilet training dari artikel yang ada di web www.ayahbunda.co.id

Sudah Siapkah Balita Bertoilet? 

Salah satu ketrampilan yang mulai dikuasi anak usia 16-36 bulan adalah mengendalikan urin dan feses, buang air kecil saat ia siap. Mulailah melatih balita saat ia siap. Siap fisik dengan mampu duduk dan berdiri dengan stabil, dan siap berkomunikasi untuk menyampaikan kapan ia hendak ke toilet.  

Latihan terlalu dini, ketika anak belum siap, kemungkinan besar malah muncul konflik antara balita dengan Anda. Sehingga Anda merasa frustasi karena gagal melatihnya. Sedangkan balita, besar kemungkinan hilang rasa percaya dirinya. Kunci sukses belajar bertoilet adalah kerja tim yang kompak antara Anda atau pengasuh dan balita.  

Kesiapan balita bertoilet memang berbeda, namun bisa dikatakan siap jika ia:
Sudah mampu memberi tanda (baik verbal maupun bahasa tubuh atau isyarat) tentang kondisi popoknya. Saat ini balita terlihat terganggu jika popoknya kotor atau basah.
Setiap kali dibuka, popok masih kering dan urin baru keluar setelah dibuka atau setelah Anda mengajaknya untuk pipis. 

Apabila hingga awal usia 2 tahun, Anda tidak juga menemukan tanda kesiapan seperti tadi, Anda boleh saja mulai melatihnya secara bertahap. Anak usia ini mulai dapat mengendalikan otot di sekitar kantong kemih dan rectum untuk buang air

Sumber:
http://www.ayahbunda.co.id/artikel/Balita/Psikologi/sudah.siapkah.balita.latihan.bertoilet/001/007/730/2 

Gulung lengan bajumu

Cuci tanganmu

Dengan sabun lembut, byur byur byur

Keringkan bersih

Lengan digulung 

Pakai celemek

Sekarang apa?

Kita memasak

Roti Panggang Udang

1. 250 gr fillet dada ayam, giling/cincang halus
2. 2 gr jamur kuping, rendam dengan air dingin sampai mekar dan empuk, cacah halus
3. 2 sdm soun basah (concang)
4. 1 siung bawang putih besar, haluskan. Untuk diatas 1y bisa ditambah dengan garam dan merica sedikit
5. 1 sdt tepung sagu

1. 100 gr lobak putih, potong-potong (karena gak ada saya ganti pakai wortel)
2. 600 ml air
3. 1 siung bawang putih, keprek lalu cincang halus
4. 1 sdm minyak wijen
5. 1 sdt minyak sayur
6. garam, gula, dan merica sesusai selera (untuk 1y+)

1. Panaskan air sampai mendidih
2. Campur semua bahan bola ayam, aduk rata. bentuk bulatan kecil. Lalu masukkan ke dalam kuah sup yang mendidih.
3. Tumis bwang putih dalam campuran minyak wijen dan minyak sayur , bila sudah harum masukkan ke dalam kuah sup
4. Tambahkan wortel ke dalam kuah sup. Masak sampai matang
5. Sajikan dengan nasi

1. 1/2 kg ayam
2. 1/2 bh bawang bombay, cincang halus
3. 3 siung bawang putih, cincang kasar
4. 1 sdt garam
5. 1 1/4 sdt merica bubuk
6. 1 sdt kecap asin
7. 200 ml air
8. 1 sdt oregano
9. 1 sdm minyak untuk menumis

1. Lumuri ayam dengan 1/2 sdt garam dan 1 sdt merica bubuk Diamkan selama 20 menit. Lalu goreng hingga berkulit
2. Panaskan minyak. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum
3. Tambahkan ayam, aduk rata
4. Masukkan sisa garam, merica bubuk, dan kecap asin. Aduk rata
5. Masak sampai meresap
6. Tambahkan oregano. Aduk rata

1. 1 genggam frozen French Fries
2. Keju Parut secukupnya untuk taburan

1. 1 sdm bawang bombay cincang
2. 1 sdm butter
3. 50 gr ayam giling
4. 125 ml susu cair
5. 1 1/2 sdm tepung terigu
6. 50 gr keju parut