Cerita Mami Kenzie Keana
  • Home
  • Cerita Mami
  • Cerita Kenzie
  • Cerita Keana
  • Resep MPASI
  • Resep Keluarga
  • Kehamilan

CATEGORY >



Bahan:
  1. 250 gr brokoli, potong-potong lalu rendam dalam air garam
  2. 3 sdm jagung manis pipil
  3. 100 gr daging ayam, potong dadu
  4. 1 sdm bawang bombay cincang
  5. 100 ml air
  6. Gula, garam seukupnya

Cara membuat:
  1. Tumis bawang bombay sampai wangi
  2. Tambahkan daging ayam dan jagung manis, masak sebentar
  3. Tambahkan brokoli, air, gula, dan garam
  4. Masak sapai air habis


Bisa untuk makan keluarga
Share on:


Bahan:

  1. 5 pasang ceker ayam
  2. 2 bh wortel, potong bulat tipis
  3. 1 bh kentang, potong dadu kecil
  4. 1 batang seledri, iris tipis
  5. 1 batang daun bawang, iris tipis
  6. 1 cm jahe, geprek
  7. 1 sdm minyak goreng
  8. 500 ml air kaldu
  9. Garam, gula, lada secukupnya

Bumbu Halus:

  1. 4 siung bawang merah
  2. 2 siung bawang putih

Cara Membuat:

  1. Peratama, buat kaldu dari ceker. Lalu sisihkan sebagian kaldu untuk dibekukan
  2. Masukkan wortel dan kentang ke dalam air kaldu bersama ceker
  3. Tumis bumbu halus sampai wangi lalu masukkan ke dalam rebusan
  4. Tambahkan daun bawang, seledri, dan jahe geprek
  5. Masak sampai matang


Share on:
Seneng deh ngajak Kenzie ke arena bermain yang ada di mall. Pertama kali diajak kesana waktu umur 9 bulan. Langsung antusias liat mobil-mobilan. Di naikin ke mobil-mobilan gak mau duduk, diri sambil pegang stir dan diputer-puter. Pertama kali main langsung bisa. Pinter banget. Sekarang klo ngemall harus ngajak dia  ke arena bermain. Hihihi.










Share on:
Huks Kenzie lagi susah makannya >.< Apalagi kalo disuapin pake sendok. Tuh sendok bakal digigit terus. Ditariknya susah >.< Terus nemu resep di www.kumpulanmasakanbalita.blogspot.com ada resep bola-bola nasi goreng. Wah seru nih, makan nasi tapi ga keliatan bentuk nasinya. Jadi kaya ngemil. Cemilan yang sangat-sangat mengenyangkan hihii. Soalnya selain pakai nasi, pake kentang juga :D Ini dia resepnya yang sudah saya modif. Kalau mau liat resep aslinya silahkan ke sini http://www.kumpulanmasakanbalita.blogspot.com/2012/10/bola-bola-nasi-goreng.html . Dan Kenzie pun suka. Mulut kebuka lebar minta disuapin. Hihihi.


Bahan:
  1. 2 centong nasi putih 
  2. 1 bh kentang kukus, haluskan
  3. 1 batang wortel, serut/parut
  4. 3 butir bawang merah + 1 siung bawang putih, haluskan
  5. Garam + merica bubuk secukupnya 
  6. 1 kuning telur
  7. 1 sdm daging ayam cincang
  8. 2 sdm keju yang dipotong kotak-kotak kecil

Bahan untuk balutan:
  1. Tepung roti
  2. 1 putih telur

Cara Membuat :
  1. Tumis bawang merah+putih, wortel serut, beri garam dan merica bubuk secukupnya. Angkat.
  2. Siapkan wadah, campurkan tumisan tadi bersama nasi putih, kentang, daging ayam, keju dan kuning telur, campur hingga rata.
  3. Bentuk bola2, celupkan ke putih telur, baluri dengan tepung roti.
  4. Simpan di freezer selama 1 jam agar adonan padat.
  5. Goreng di minyak panas hingga kuning keemasan.
Hasil: 10 bola ukuran sedang


Share on:
Masih dari blog resepmasakanbalita.blogspot.com saya coba bikin makaroni sayur kukus. Tapi penampakannya berbeda dari gambar yang ada di blog. Saya cuma pakai 1 genggam makaroni karena tinggal segitu. Dan juga saya cuma pakai tomat kecil. Hehehe.

Bahan :
  1. 2 genggam macaroni, rebus hingga lunak, angkat dan titiskan
  2. 1 buah kentang rebus, haluskan
  3. ½ buah labu siam, serut
  4. 1 buah tomat, haluskan
  5. garam, merica bubuk, gula pasir secukupnya
  6. kaldu ayam secukupnya
  7. 1 butir telur ayam, kocok lepas
  8. 1 sdm bumbu dasar putih (bawah merah+bawang putih yang dihaluskan)

Cara Membuat :
  1. Tumis bumbu halus hingga harum.
  2. Tambahkan labu siam, tomat, garam, merica bubuk, gula pasir, beri sedikit kaldu ayam, dan masak hingga labu siam layu. Angkat.
  3. Campur rata : macaroni rebus, kentang rebus, tumisan labu siam-tomat, kocokan telur ayam, kemudian masukkan ke wadah/cetakan tahan panas
  4. Kukus 20 menit, angkat dan sajikan.

Kenzie sukaaaaa banget. Maminya juga suka hihihi, saya tambahin keju parut lagi dan saos, mmmm enaaak banget..
Share on:
Kenzie udah 1 tahun, saya mau coba kasih udang. Alhamdulillah gak muncul tanda alergi :)



Bahan:
  1. 2 bh labu siam kecil, potong tipis memanjang
  2. 1 bh wortel, potong tipis memanjang
  3. 10 bh udang kupas kulit dan buang buntut
  4. 1 sdm bawang Bombay cincang
  5. 1 sdm minyak untuk menumis
  6. Garam, gula, merica secukupnya
  7. Kaldu secukupnya

Cara membuat:
  1. Tumis bawang Bombay sampai harum
  2. Masukkan udang, tumis sampai berubah warna
  3. Masukkan sayuran dan kaldu
  4. Tambahkan garam, gula, dan merica
  5. Masak sampai matang

Share on:

Bosen sama menu sop-sopan akhirnya gugling nyari resep buat umur 1y. Eh nemu blog http://www.kumpulanmasakanbalita.blogspot.com .. Seru-seru resepnya. Dapet deh 1 blog lagi yang bisa jadi referensi bikin makanannya Kenzie..

Bahan :
  1. Kangkung, ambil daunnya saja
  2. Kentang, iris kotak tipis
  3. Wortel, iris serong
  4. Labu siam, iris kotak tipis
  5. Bakso, iris tipis
  6. Bawang putih, haluskan
  7. Garam, merica bubuk, gula pasir secukupnya
  8. Kaldu ayam secukupnya

Cara Membuat :
  1. Tumis bawang putih halus hingga harum.
  2. Masukkan sayuran (kecuali kangkung), beri garam, merica bubuk, gula pasir, kaldu ayam secukupnya dan masak hingga sayuran empuk.
  3. Terakhir masukkan kangkung, masak sebantar. Angkat.

Share on:
Binguuung banget mau bikin makanan apa buat Kenzie. Lagi gak ada ide. Eh keingetan ada resep abon di bukunya @mamakokihandal , #MPASITravelingCihuy . Takarannya saya modif ya. Ternyata gampang banget bikinnya. Dan rasanya, enaaaak banget.. Semoga Kenzie suka.


Bahan:
  1. 150 gr daging dada ayam (bisa juga diganti daging sapi giling has dalam atau fillet ikan tuna)
Bumbu Halus:
  1. 4 siung bawang merah
  2. 2 siung bawang putih
  3. 1/2 potong kemiri
  4. 2 sdm kecap manis
  5. unsalted butter atau minyak untuk menggoreng
  6. garam dan gula secukupnya
Cara Membuat:
  1. Kukus dahulu daging, lalu suwir-suwir halus
  2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan daging, kecilkan api, aduk rata sampai daging kering dan berwarna kecoklatan
  3. Simpan dalam wadah tertutup rapat
Daya tahan abon sekitar 1 minggu, tapi sebaiknya dikonsumsi 4 hari saja setelah dibuat.


Share on:

Peratam kalinya bikin cemilan pake tepung hunkue dan Kenzie suka. Resepnya dari milis MPASI Rumahan yang sedikit dimodif ;)

Bahan:
  1. 1 sdm tepung hunkue
  2. 1 cangkir air matang
  3. 1 bh pisang ambon
  4. keju parut secukupnya
Cara membuat:
  1. Larutkan tepung hunkue dengan 2 sdm air matang
  2. Didihkan sisa air, saat air mendidih masukkan larutan tepung hunkue, aduk-aduk hingga matang dan licin, sisihkan
  3. Parut/atau potong2 kecil pisang, campurkan dengan keju parut
  4. Siapkan cetakan tahan panas, tuang hunkue dan tambahkan pisang serta keju parut
  5. Kukus kurleb 10 menit
Hasil: 1 cup alufoil kecil


Share on:


Cheese Corn Bread ala Bunda Tama (milis MPASI Rumahan)

Bahan: 
  1. 1 lembar roti tawar tanpa kulit 
  2. 1 buah jagung manis 
  3. 1/2 sdm keju parut 
  4. 1/2 sdm unsalted butter 
  5. 1/2 butir telur ayam 

Cara membuat: 
  1. Potong dadu roti tawar 
  2. Parut jagung manis,masukkan,keju,unsalted butter,telur ayam,roti,aduk rata 
  3. Tuang dalam mangkuk aluminium foil,kukus hingga matang 
Hasil jadi: 1 mangkuk aluminium foil
Share on:

Alhamdulillah sudah satu tahun saya menyusui Kenzie. Yup satu tahun Kenzie minum ASI. Satu tahun menyusui Kenzie itu penuh perjuangan. 

~ ASI baru keluar setelah 3 hari pasca melahirkan. Tapi saya tahu bayi baru lahir bisa bertahan selama 72 jam ga mimik karena masih ada cadangan persediaan sewaktu di dalam rahim. Suster juga nanya mau ASI eksklusif atau tidak, karena jika ASI eksklusif bayi gak akan diberikan cairan apapun. Kenzie juga waktu itu tiduuur terus. Mimiknya juga belum jago. Mertua udah nyuruh kasih madu. Saya tahu madu itu gak boleh untuk bayi dibawah 1tahun. Saya gak turutin. Saya juga belum terlalu paham tentang ilmu menyusui. Saya cuek aja Kenzie gak minta mimik. Eh ternyata karena kurangnya cairan ASI bilirubin Kenzie cepet naiknya walopun ada sebab lain kenapa bilirubinnya tinggi. Tapi kurangnya asupan ASI jadi penyebabnya juga.

Akhirnya Kenzie harus disinar biru larena masih kuning. Sampai usia 1 bulan kurang 1 hari Kenzie masih kuning. Dan menurut dokter hal itu merupakan breastmilk jaundice. Saat itu keluarga kurang mendukung saya untuk tetap memberikan ASI. Semuanya menyarankan untuk kasih sufor aja. DSA Kenzie juga menyarankan pakai sufor. Yang akhirnya yaa demi Kenzie biar ga kuning lagi saya menurut. Cuma suami dan teman-teman yang sudah berpengalaman yang selalu menyemangati saya. Setiap hari saya cari dukungan dari teman-teman.

Karena stress kurang dukungan, stress anak disinar biru sampai 3 kali, bikin ASI saya jadi seret. Kenzie sering ngamuk pas lagi mimi karena aliran ASI saya gak sederas saat seperti dia minum sufor dari dot. Kenzie nangis kejer saya panik juga yang akhirnya bikin ASI jadi seret juga. Kalau ASI mau deras si ibu harus bisa rileks, senang, dan santai biar hormon oksitosinnya lancar. Wah dari Kenzie umur 0 bulan sampai 1 bulan lebih bener-bener perjuangan banget deh nyusuin Kenzie. Saya harus "gak peduli" sama omongan orang tentang ASI saya sedikit dan ASI saya jelek. Saya selalu meyakinkan diri kalau ASI saya banyak. Setiap mimiin Kenzie saya selalu ajak ngobrol Kenzie "Kenzie berdoa yuk, Ya Allah miminya banyakin ya, ya Allah. Yang deres miminya. Biar Kenzie bisa kenyang". Selalu seperti itu. Alhamdulillah akhirnya ASI saya mulai banyak dan bisa lepas dari sufor.

~ Berat badan Kenzie kok naiknya sedikit ya? Kok Kenzie kurus ya? Kenapa Kenzie ga segendut bayi lain yang minum ASI? Aduuuh semua pertanyaan itu selalluuu saya tanyain ke papi. Selaluuuu ganggu pikiran saya. Siapa sih yang ga pengen punya anak gemuk, montok? Pertanyaan-pertanyaan itu yang bikin saya punya pikiran: "Pih, pake sufor aja yuk. Biar Kenzie gemuk. Masa Kenzie kecil sih?". Papi selalu bilang "Emang nanti ga ada efek apa-apa kalo pake sufor? Nanti kalo Kenzie ga mau ASI lagi gimana? Emang terjamin bakal gendut kalo pake sufor?" Iya juga sih ya. Anak tetangga pake sufor tetep kurus. Huks.. Terus harus gimana dooong :( Sebenernya sih bb Kenzie ga kurang cuma ga pas di garis ijo kalau di plot ke growth chart, tapi ga di garis merah juga, masih di berat yang normal sebenernya. Sampai gambar kurvanya saya twit ke @drOei dan alhamdulillah beliau bilang berat Kenzie masih bagus.

Jadi mungkin ASI saya lebih banyak mengandung foremilknya dibandingkan dengan hindmilknya. Yang ternyata hindmilk itu mengandung banyak lemak. Jadi Kenzie ga banyak minum hindmilknya yang bikin dia ga segendut bayi-bayi lain. 

Dan saat Kenzie usia 6 bulan, lulus S1 ASI sampai 7 bulan lebih disitulah saya merasa berhasil menyusui Kenzie. Berat badan Kenzie naiknya banyak. Setelah di plot di growth chart beratnya ada di garis hijau. Alhamdulillah banget. Eeeh, pas lagi gendut-gendutnya, Kenzie sakit beberapa kali yang bikin berat badannya turun banyak dan bikin susah naik lagi sampai sekarang :( Tapi kata dokter sampai sekarang beratnya masih dalam batas normal, belum kekurangan. Dan dilihat dari postur saya, mumgkin Kenzie ikut postur maminya yang kecil. Pdahal papinya tinggi besar loh.

~ Kenzie mulai gigit puting. Setelah tumbuh gigi, akhirnya saya merasakan fase ini. Mantep banget rasanya kalo udah mulai gigit. Alhamdulillah Kenzie jarang sih gigit-gigitnya. Ga pernah sampe bikin puting berdarah. Kalo Kenzie gigit, mulutnya saya buka pake jari kelingking. Langsung deh dilepas gigitannya

~ Saat tanggal 18 Februari 2012, satu hari sebelum Kenzie ulang tahun yang pertama, satu hari sebelum lulus S2 ASI, saya mengalami peradangan payudara yang bikin ASI jadi ga keluar selama satu hari. Jadi gini ceritanya, tanggal 18 Feb itu saya, papi, dan Kenzie jalan-jalan. Nah Kenzie gak mimi selama jalan-jalan. Baru mimik lagi 3 jam dari mimi terakhir. Padahal itu jarak yang biasa. Tapi mungkin ASI lagi deras karena suasana hati saya lagi senang. Pas sampe tempat makan saya ngerasa PD saya nyeriiii banget, saya tahu kalau itu bengkak. Saya makan dulu, baru nyusuin Kenzie. Gak lama mimi Kenzie langsung bobo. Saat nyusuin pun saya ga ngerasa LDR. Gak lama badan saya langsung menggigil, seluruh badan gemeteran, muka pucat, mual, muntah, dan pusing. Saya coba perah saat masih di tempat makan, pakai tangan ASI ga keluar. Sampai dirumah saya langsung tidur, badan terasa lemas dan pandangan kabur. Setelah bangun tidur saya kompres PD dengan air hangat, saya pompa tapi ASI yang keluar cuma dikit. Tapi setelah saya lihat dengan jelas ASI nya warna merah muda, lama-lama agak kecoklatan, termyata ASI saya campur darah :( Kaget, panik, takut. Saya langsung tanya teman yang member AIMI ASI, gimana kalo ASI yang ada darahnya keminum. Dia bilang gak apa-apa. Ya udah setiap 2-3 jam sekali saya pompa dan tetap saya susui ke Kenzie. Tapi Kenzie gak suka, mungkin rasanya berubah. Tidurnya jadi rewel :(

Besoknya 19 Feb PD saya masih bengkak juga. Biasanya kalau bengkak, saya kompres dan saya pompa langsung kempes kok ini ngga kempes-kempes juga. Akhirnya saya ke dokter UGD di RS Hermina Bogor. Hari itu ga ada jadwal klinik laktasi. Diperiksalah saya sama dokter jaga UGD. Dia nanya anaknya umur berapa saya bilang satu tahun. Eh dia malah bilang "sebenernya kan ASI eksklusif itu cuma sampai 6 bulan ya. Kalo udah 1 tahun sih gak juga gapapa" Heee? Maksudnyaaa? Ga usah ngASI lagi gitu? Enak banget dia. Gak oke banget nih dokter! Keseeel banget dengernya. Saya sama papi langsung liat-liatan. Saya dikasih 3 jenis obat: obat demam, antibiotik, dan obat pereda nyeri.

Sampe dirumah saya coba pompa lagi. Yang keluar malah susu tapi warnanya agak kekuningan. Aduuuh apa ini nanah? Makin ngeri ajah. Soalnya tadi pagi nanya ke temen, ciri2 mastitis itu gimana? Katanya "kalo mastitis sih dah parah cha, sampai bernanah" :( Langsung deh nanya ke temen yang istrinya kena mastitis. Karena keadaan udah lumayan membaik juga, dah ga terlalu lemes saya bisa browsing. Ciri-cirinya mirip. Makin takut dan panik. Soalnya kalau bener mastitis harus dilakukan insisi untuk dikeluarkan cairan nanahnya. Konsultasinya ke dokter bedah. Ya Allah takutnya bukan main. Pokonya besok saya harus ke klinik laktasi. Harus.

Saat di klinik laktasi RSIA Hermina, PD saya diperiksa sama bidan. Bidan ini bidan yang ngajarin senam, kursus prenatal, dan kursus merawat bayi baru lahir. Saya inget banget, soalnya dia enaaak banget ngejelasin yang dia ajarin. Alhamdulillah banget bidan bilang bengkaknya gak parah memang agak merah sedikit tapi ga mastitis. Alhamdulillah ya Allah. Bidan ini malah menyarankan saya ngASI sampai 2 tahun. Dia bilang darah atau nanah gak apa-apa kalau terminum bayi. ASI sudah dirancang sedemikian rupa sama Allah yang didalamnya justru melindungi bayi. Salah satu penyembuhan bengkak ini harus disusui terus oleh bayi.

Pas malemnya, Kenzie tuh minta mimik terus. Ngempeng semaleman. ASI udah lumayan lebih banyak keluarnya. Dan saat pagi, PD saya sudah kempes. Walo masih tertinggal ada yang bengkak sedikit. Tapi keadaannya jauh membaik. Terima kasih ya nak, kamu bantu banget nyembuhin mami. Akhirnya bisa LDR lagi. Dan ASI mulai banyak lagi. Kenzie mimiknya jadi tenang lagi karena udah banyak dan rasanya udah kembali lagi. Alhamdulillah.

Selama saya sakit, Kenzie kan dua hari tuh ditinggal ke dokter dan saya titipin. Dengan terpaksa saya kasih sufor aja biar tetep ada susu yang masuk. Tapi tau gaaa? Kenzie gak mau. Mau pake dot, mau pake gelas, mau disendokin, tetep ajah gak mau minum tuh susu. Udah dibikinin 90ml buat dia minum sambil bobo, yang keminum cuma 10 ml. Dan tidurnya bkan karena minum susu, tapi karena di ayun-ayun sambil digendong. Kenzie lebih suka mimi mami ya nak? Anak pinter :*

Saat sakit, Kenzie dipegang orang lain, sama papi, uwak, dan neneknya. Saya lemes, demam, pusing, serba ga enak, sampe ga bisa ngurus Kenzie. Setiap Kenzie ngajak main, minta gendong, atau minta dituntun saya pasti nolak. Efeknya Kenzie juga jadi cuek sama saya. Pas pulang dari dokter, Kenzie ga sumringah liat maminya. Biasa aja, cuek. Ya Allah sediiiih banget. Gak boong deh rasanya sedih banget dicuekin sama Kenzie. Liat Kenzie anteng maen sama yang jagainnya, saya cuma bisa tiduran bikin ngerasa bersalah banget sama Kenzie. Gimana kalau saya kerja terus Kenzie dijaga sama pengasuh ya? Terus Kenzie lebih milih main atau disuapin makannya sama pengasuh. Ya Allah ga ada artinya deh gaji yang saya terima kalo anak jadi lebih milih sama pengasuhnya :( Sampai sekarang saya belum berpikiran untuk kerja lagi di kantoran. Saya sih pengennya punya usaha online. Jadi punya penghasilan tapi tetep bisa full time sama Kenzie. Semoga bisa terwujud secepatnya.

Dari pengalaman beberapa hari saya sakit itu, saya ngerasa kayak lagi menyapih Kenzie. Frekuensi menyusui berkurang, ASI sedikit, PD bengkak, kayak yang lagi menyapih deh. Saya baru tau kenapa banyak yang bilang ga rela untuk menyapih walopun usia anaknya udah 2 tahun. Ternyata emang gak rela banget. banyak hal yang bikin saya ga rela untuk menyapih Kenzie terlalu dini. Sedih deh liat anak minta mimi tapi ASI dah seret. Trus bakal kangen sama ngerengek manjanya Kenzie minta mimi. Bakal kangen momen saat menyusui, saat lagi pandang-pandangan, saat Kenzie sayang-sayang miminya, saat Kenzie ketawa girang kalo udah diliatin miminya. Saat lagi nyusuin Kenzie tuh saya ngerasa saya bisa mencurahkan seluruh kasih sayang sayang saya sambil mendekap Kenzie. Saya tatap mata Kenzie, saya peluk badannya, jarak yang bener-bener deket sama Kenzie. Aaah momen-momen yang luar biasa menurut saya. 

Kalo kata @ID_AyahASI menyapih itu kesiapan antara ibu, anak, dan ayah. Saya rasa saya gak akan pernah siap sampai Kenzie umurnya 2 tahun. Banyak hal-hal yang bikin saya ga rela untuk berhenti menyusui.

Alhamdulillah saya sudah satu tahun menyusui Kenzie walopun ada beberapa kali dia harus minum sufor, tapi saya merasa berhasil menyusui Kenzie. Yang pasti lanjut sampai Kenzie 2 tahun. Harus bisa. Pasti bisa.


Bagi mami, menyusui Kenzie adalah kebahagiaan buat mami. Mudah-mudahan ASI mami selalu banyak untuk Kenzie ya. Mudah-mudahan ASI mami selalu bikin Kenzie sehat. Amin.

Share on:

Kenzie lahaaaap banget makan sop nya. Seneng deh Kenzie lagi banyak nih makannya. Bahagia ya kalo anak mangap gede pas disuapin. :) Resep dari milis MPASI Rumahan yang sudah dimodif.

Bahan:
  1. 250 gr daging dada ayam+tulang
  2. 50 gr bihun yang sudah direbus sampai lunak
  3. 3 siung bawang merah, iris tipis
  4. 1 siung bawang putih, cacah
  5. 1 cm jahe, iris tipis
  6. 1 bh wortel, potong-potong
  7. 4 batang buncis, potong-potong
  8. 1 sdt minyak untuk menumis
  9. Bumbu: gula, garam, merica
  10. 500 ml air matang
  11. Pelengkap: sosis, udang, atau baso ikan (saya pakai sosis)
Cara membuat:
  1. Rebus daging ayam+ tulang dengan 500ml sampai berkaldu. Kecilkan api
  2. Ambil daging ayam, sisihkan, dan suwir-suwir sebagian
  3. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan ke dalam air kaldu
  4. Masukkan wortel dan buncis. Masak sampai matang
  5. Tambahkan bumbu, jahe, dan pelengkap
  6. Masukkan bihun
  7. Setelah semua matang tambahkan suwiran daging
Share on:

Menu ini jadi menu sarapannya Kenzie. Jadinya 2 cup alufoil. Dan semuanya ludes dalam sekejap. Kalo telat nyuapin, Kenzie langsung ngamuk >.< Resep tentunya dari milis MPASI Rumahan dong ah. Hihihihi. Tapi sedikit di modif ;)

Bahan:
  1. 1 bh kentang, kukus, haluskan
  2. 50 ml susu UHT/sufor
  3. 1 sdm daging ayam, suwir-suwir
  4. 1/2 bh labu siam kecil, kukus, potong kotak kecil
  5. 1/2 butir telur kocok
  6. 2 sdm keju parut
Cara membuat:
  1. Campur semua bahan lalu taburi keju di atasnya
  2. Kukus selama 15 menit
Share on:

Cemilan Kenzie hari ini breadstick. Resep hasil dari ngubek-ngubek file milis MPASI Rumahan yang sudah dimodif sedikit. Kenzie sih selalu lahap kalo makan roti. Ukurannya pas untuk dia genggam.

Bahan:
  1. 2 lbr roti tawar tanpa kulit
  2. 6 bh potong keju ukuran batang korek api
  3. 1 bh kuning telur, kocok
  4. 2 sdm minyak untuk menggoreng
Cara:
  1. Giling roti sampai gepeng lalu bagi menjadi 3 bagian
  2. Taruh 1 bh potongan keju di atas 1 potonga roti, gulung
  3. Celupkan gulungan roti ke dalam kuning telur
  4. Goreng sebentar sampai matang
Share on:

Bahan:

  1. 250 gr udang, kupas kulit
  2. 1 bh cabai hijau besar, iris serong
  3. 1 bh cabai merah besar, iris serong
  4. 2 cm jahe, iris tips
  5. 1/2 bh bawang bombay. iris
  6. 3 sdm saos tiram atau 1 bks saos tiram siap saji
  7. 1/2 sdt gula pasir
  8. 20 ml air matang
Cara Membuat:
  1. Tumis bawang bombay sampai harum, masukkan cabai merah, cabai hijau, dan jahe. Tumis sebentar
  2. Masukkan udang. Masak sampai udang berubah warna
  3. Tambahkan saos tiram, air, dan gula pasir. Masak sebentar
  4. Angkat. Sajikan.
Share on:

6 Maret 2013

Selamat 2 tahun pernikahan

Pih, inget ga waktu papi bilang kalau akhir tahun 2010 mau ngelamar mami? Saat itu mami bener-bener seneng dan terharu. Saat itu kita udah pacaran 4 tahun lebih. Alhamdulillah akhirnya pacaran kita bakal berakhir di pernikahan. Mami selalu berdoa, berharap papi memang jodoh mami. Gak tau kenapa dari awal pacaran mami ngerasa papi itu memang jodoh mami dan berharap banget papi bisa jadi suami mami. Pemikiran anak SMA kelas 2 yang terlalu berlebihan saat itu. Hihihi. Tapi ya memang begitu yang aku rasain. Papi bisa bikin aku merasa nyaman. Papi orang yang taat agama. Saat keluarga aku ada masalah, papi gak pernah ninggalin aku tapi papi selalu menguatkan aku. Papi selalu bilang "Sayang pasti bisa melawati semuanya. Kalau aku yang ngalamin mungkin aku ga akan bisa menghadapinya". Papi juga orangnya setia. Selalu seperti itu ya pih :') 

Akhirnya lamaran dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2010. Dan hari pernikahan pun ditetapkan tanggal 6 Maret 2011. Hari ulang tahun papi yang ke 27. Asiiik ulang tahunnya dapet kado aku ya pih. Hihihi. 

Alhamdulillah dari lamaran sampai ke pernikahan semuanya berjalan dengan lancar. Insya Allah papi memang laki-laki yang tepat yang Allah pilih untuk mami.

Di satu taun pernikahan kita alhamdulillah Kenzie sudah lahir. Makin lengkap kebahagiaan kita. Satu tahun bisa kita lewati dengan baik. Semuanya berjalan dengan mulus. :)


6 Maret 2013, dua tahun pernikahan kita. Alhamdulillah ya Allah kami berhasil menjalani ini sampai usia 2 tahun. Dan semoga kami bisa menjalani pernikahan ini sampai kakek nenek. Bisa langgeng. Masalah pasti ada, tapi mudah-mudahan kami bisa melewati dan mengatasinya dengan baik.

Gak nyangka banget semalem papi bangunin mami terus langsung kasih bunga mawar putih. Papi peluk dan cium mami. That so sweet, pih :') Terima kasih..


Papi, terima kasih karena telah berusaha dan melakukan yang terbaik buat keluarga kita. Papi adalah suami dan orang tua yang hebat. Walopun kadang suka ada nyebelinnya :P Apalagi kalo jailnya udah keluar >.< Ada kalimat yang gak pernah aku lupa yang pernah papi bilang ke aku "Aku gak pernah ngerasa sayang yang kaya gini. Aku bener-bener jatuh cinta". Hihihi mungkin kalo orang baca pasti dibilang lebay. Tapi aku tahu, itu kalimat yang tulus :)

Semoga kita selalu berjodoh yah pih. Punya keluarga yang bahagia yang selalu dalam keberkahan dan lindungan Allah. Semoga kita punya anak-anak yang sholeh dan sholehah. Bisa menjadi orang tua yang baik yang bisa jadi contoh buat anak-anak kita. Dan impian-impian kita bisa terwujud ya pih. Amiin..

Mami merasa salah satu keberhasilan dalam rumah tangga itu adalah suami yang sayang, setia, dan menghargai istrinya. Menganggap istri itu teman hidup. Insya Allah papi suami yang seperti itu :)

Maaf kalau mami belum bisa jadi istri yang sempurna. Mami merasa bersyukur punya suami papi. Terima kasih telah memilih mami.


Selamat Ulang Tahun Papi


Horeeee ada yang ulang tahun. Ada yang bertambah tua. Hihihi. Selamat ulang tahun papi kita tercinta :* Mami dan Kenzie doain semoga papi selalu menjadi suami dan papi yang hebat. Bisa sukses karirnya. Berlimpah rezekinya. Menjadi imam dalam keluarga. Dan semua yang papi cita-citakan dikabulkan sama Allah. Amiiin.

Gimana kejutannya pih? Mudah-mudahan papi seneng ya sama kejutan dan kado dari mami. Walo cuma sederhana. Hehehe.

Jadi sabtu besok papi mau nraktir mami dimana nih? Ditunggu ya pih :P



With love,


Mami dan Kenzie

Share on:

  • ← Previous post
  • Next Post →
Mami dari Kenzie dan Keana, yang hobinya cerita dan masak. Senang berbagi pengalaman sebagai ibu. Business inquiries: ratna.dyantiannisagmail.com

Follow me:

Facebook Twitter Instagram Gplus RSS

Popular Post

  • Resep MPASI: Potato Chicken (1y+)
    Masih resepnya mama @trulysyarif nih. Potato Chicken. Makanan yang kaya gini kedoyanannya Kenzie. Kalau ada saus keju, kentang, atau pasta ...
  • Resep MPASI: Chicken Riceroni
    Satu lagi nih resep dari blognya @momyanya  http://www.chelseacarolina.blogspot.com/2013/04/chicken-riceroni.html Bahan : 30 gr d...
  • Resep MPASI: Bola Tempe Keju (1y+) ala Mama Vera Affandy
    Resep ini dari mama Vera Affandy.  Bahan: 150 gr tempe, rebus, haluskan 1 btr telur 2 sdm tepung terigu 30 gr keju parut 1 sd...
  • Growth Chart: WHO Anthro
    ~Aduuuh.. Berat badan Kenzie normal gak ya di usianya sekarang? Kok Kenzie gak gendut ya? Kok Kenzie gak kaya bayi lainnya yang seumuran y...
  • Resep MPASI 12 Bulan
    Yeaay alhamdulillah adek Keana udah mulai membaik napsu makannya. Jadi mami bisa bikin macem-macem deh. Nanti bakal mamai posting yang car...
  • Review MPASI 6 Bulan Kenzie
    Alhamdulillah terlewati sudah sebulan pertama MPASI Kenzie. Selama sebulan itu pula saya selalu mencari ide dan informasi tentang menu MPAS...

Latest Comment

Recent Comments Widget

Archive

  • ►  2018 (31)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (22)
  • ►  2017 (12)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (2)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2016 (52)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (16)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2015 (129)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (27)
    • ►  Februari (17)
    • ►  Januari (29)
  • ►  2014 (204)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (16)
    • ►  Oktober (35)
    • ►  September (27)
    • ►  Agustus (16)
    • ►  Juli (26)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (21)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (23)
    • ►  Februari (15)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2013 (119)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (20)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (9)
    • ▼  Maret (16)
      • Resep MPASI: Tumis Brokoli Jagung Manis
      • Resep MPASI: Sop Ceker Ayam (1y+)
      • Kenzie di Arena Bermain
      • Bola-Bola Nasi Goreng (1y+)
      • Makaroni Sayur Kukus
      • Tumis Labu Siam Udang (1y+)
      • Resep MPASI: Capcay Kangkung (1y+)
      • Resep MPASI: Abon Ayam Homemade (1y+)
      • Resep MPASI: Puding Pisang Hunkue
      • Resep MPASI: Cheese Corn Bread (8m+)
      • Satu Tahun Perjalan Menyusui
      • Rsep MPASI: Sop Bihun Kaldu Ayam Jahe
      • Resep MPASI: Kentang Kukus Rame (1y+)
      • Resep MPASI: Breadstick (9m+)
      • Resep Keluarga: Udang Saos Tiram
      • 6 Maret 2013
    • ►  Februari (15)
    • ►  Januari (12)
  • ►  2012 (75)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (10)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (11)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (11)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (2)

Label

Dapur Macan Kehamilan Kenzie Lock & Lock MPASI MPASI 10 Bulan MPASI 11 Bulan MPASI 12 Bulan MPASI 6 bulan MPASI 7 bulan MPASI 8 bulan MPASI 9 Bulan Review Buku blog competition cerita keana cerita kenzie cerita mami imunisasi masakan parenting perkembangan Keana perkembangan Kenzie perkembangan anak perkembangan bayi resep resep MPASI resep keluarga review produk vaksin weaning with love

Cerita tentang kehidupan, keseharian, keluarga, resep masakan dan segala sesuatu yang mami, papi dan kenzie alami ^_^

Facebook Twitter Instagram Gplus

Cerita Mami Kenzie Keana

Blog's Stats