Yeaay weekly menu minggu kemaren berhasil. Cuma satu hari yang meleset dari rencana :D Tak apa ya. Enak deh beneran udah nyusun menu untuk seminggu ke depan. Ini dia beberapa makanan di minggu kemarin.
Nah untuk minggu yang sekarang udah disusun juga menunya. Silahkan diintip ;)
Yang sekarang ditulis juga menu untuk Kenzie. Saya bikin makanan yang beda untuk Kenzie kalau saya lagi masak menu yang pedas, jadi kan Kenzie ga bisa ikut makan bareng. Atau saya lagi pengen nyoba resep baru untuk Kenzie. Soalnya ga enak kalo makan ga ada pedes-pedesnya, jadi ga napsu makan hehe.
Siapa tau ada yang lagi butuh ide untuk masak besok, boleh dicontek ;)
Selamat memasak.
Resepnya masih sama, dapet dari
http://www.resepnugraha.net/
Bahan:
- 500 gr tahu putih, potong dadu 2x2 cm
- 1 sdt garam
- 1 1/2 sdt gula pasir
- 3 sdm air asam
Bumbu Halus:
- 6 btr bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah
- 5 buah cabai rawit
- 1 sdt terasi sangrai
Cara Membuat:
- Goreng tahu setengah matang, sisihkan
- Tumis bumbu halus sampai harum
- Masukkan tahu, gula, dan garam. Aduk rata lalu masukkan air asam
- Masak sampai matang
Bahan:
- 1 buah pare ukuransedang, buang bijinya lalu potong tipis bulat
- 1 sdm garam
- 200 gram udang kupas, potong-potong sesuai selera
- 4 siung bawang putih, rajang halus
- 1 buah bawang bombay ukuran sedang, potong sesuai selera
- 5 buah cabe merah, iris serong tipis
- 4 sdm saos tiram
- 1/2 sdt garam
- 3 sdt gula pasir
- 1/2 sdt merica bubuk
- 100 ml air
- 3 sdt tepung maizena larutkan dalam 2 sdm air
- 3 sdm minyak untuk menumis
Cara Membuat:
1. Remas-remas pare dengan garam lalu diamkan selama 1 jam, cuci bersih, sisihkan.
2. Panaskan minyak lalu tumis bawang putih, bawang bombay dan cabe merah sampai wangi.
3. Masukkan udang, aduk sampai udang berubah warna.
4. Tambahkan pare serta sisa bahan lainnya (kecuali larutan maizena) kemudian masak sampai pare layu.
5. Masukkan larutan maizena, masak sampai kuah kental, angkat segera.
Tiap pagi dari bangun tidur langsung kepikiran: Hari ini masak apa ya? Pas udah di warung masih bingung juga mau masak apa. Bahan-bahan yang dijual ya cuma itu-itu aja. Bosen. Dimasaknya juga masih gitu-gitu aja, belum nemu resep baru. Nah, pas kemaren Kenzie lagi bobo saya iseng nyari-nyari resep di internet. Langsung deh kepikiran kenapa ga buat menu untuk seminggu ke depan. Jadi kan tinggal beli bahannya aja ga perlu mikir mau masak apa. Cari resep yang beda juga. Jadiiii makan menu baru deh. Yeaaay!
Wuiih kalo udah ngubek-ngubek resep seneng banget dapet banyak resep baru.
Semoga aja weekly menu ini bisa berlanjut terus. Dan juga bisa sesuai sama yang udah direncanain. Hehehe. Semangaaaaat!
Oh iya, banyak yang bilang saya ini jago banget masak. Alhamdulillah saya bisa masak walopun ga jago ke sebenernya. Makanan yang saya masak makanan sederhana, kaya makanan warteg :P Dan juga resepnya masih nyontek sana-sini, belom menciptakan inovasi resep. Hahaha. Untungnyaaa si papi gampang makannya, ga pilih-pilih dan apa yang dimasak dimakan sama dia. Makanya si papi sekarang gembrot kaya apa tau. Hahaha.
Saya punya cita-cita dari dulu, saya harus rajin masak. Suami dan anak harus sarapan tiap pagi. Bahkan kalo bisa tiap hari bekal masakan saya. Jangan sampai suami dan anak-anak kelaparan di rumah. Lagian kan kalo ada makanan dirumah dan juga bikin cemilan, kita jadi jarang jajan di luar. Termasuk pengiritan juga. Hahahaha *dasar emak-emak* :P
Tadinya sih saya masak pas jam 10 pagi, pas Kenzie lagi bobo. Tapi karena si papi minta dibawain bekel jadi sekarang masaknya jam setengah 6 pagi. Ternyata ada enaknya juga. Pas jamnya Kenzie bobo saya ga perlu sibuk di dapur. Saya bisa santai malah bisa ikutan tidur.
Oh iya, ini ada weekly menu yang saya buat untuk tanggal 22 Oktober - 27 Oktober 2013.
Semoga bisa menginspirasi yaaa.. Tenang nanti saya tulis kok resepnya di blog :D
Selamat Idul Adha semuanyaaa.. Selamat berkurban.. Selamat makan kambing dan sapi.. hihihi.
Tahun ini lagi gak kurban. Soalnya uang tabungan untuk kurban kepake utk suatu keperluan. Sedihnya :( Mudah-mudahan tahun depan bisa kurban. kalau bisa dua kambing setiap tahunnya. Aamiin ya Allah.
Nah, kalau dapet daging kambing niatnya mau dibikin tongseng. Eh tapi ternyata dapetnya daging sapi. Alhamdulillah. Gak bikin darah tinggi yaaa.. Hihihi. Gak apa-apalah ya daging sapinya dibikin tongseng. Tetep enak kok. Hehehe.
Ini resep tongsengnya saya dapat dari
sajiansedap.com . Cuma dagingnya aja yang diganti sama daging sapi.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
- 500 gram daging paha kambing, rebus 1/2 matang (saya ganti dengan daging sapi)
- 2 lembar daun salam, untuk merebus daging
- 2 cm jahe, memarkan, untuk merebus daging
- 1.000 ml air
- 1.500 ml santan dari 1 butir kelapa
- 1/2 ibu jari lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 100 gram kol, potong 2 cm
- 2 batang daun bawang, potong kasar
- 1 buah tomat merah, potong
- 4 buah cabai rawit merah, potong 2 cm
- 3 sendok makan kecap manis
- 4 buah bawang merah, iris tipis
- 4 sendok makan minyak untuk menumis
Pelengkap:
bawang merah goreng
Bumbu Halus:
- 4 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 1 sendok teh merica
- 4 buah kemiri, sangrai
- 3 cm kunyit, bakar
- 3 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 2 cm jahe
- 1 sendok teh ketumbar
Cara Pengolahan :
- Rebus daging kambing, daun salam, jahe dan air sampai lunak.
- Angkat dan buang airnya. Potong-potong.
- Tumis bawang merah, bumbu halus, daun salam, lengkuas, serai, bawang merah, cabai rawit merah, serai sampai harum dan matang betul.
- Masukkan daging kambing, kecap manis dan santan, didihkan sambil diaduk sesekali agar santan tidak pecah sampai semua bumbu meresap dalam daging.
- Tambahkan kol, daun bawang, tomat, dan potongan cabai.
- Sajikan hangat.